BERITA TERBARU HARI INI – Harga Minyak Dunia Meroket Usai OPEC Pangkas Penciptaan sampai 2025. Harga minyak mentah AS jatuh lebih dari 3% pada hari Senin sehabis OPEC+ mengumumkan rencana buat menghapus pemotongan penciptaan minyak sukarela yang totalnya menggapai 2, 2 juta barel per hari.
Tetapi, rencana penghapusan ini hendak tergantung pada keadaan pasar serta dapat dibatalkan, kata para produsen. OPEC+ senantiasa mempertahankan pemotongan penciptaan terpisah yang totalnya menggapai 3, 6 juta barel per hari sampai akhir 2025.
Berikut adalah harga minyak pada penutupan hari Senin:
- Kontrak West Texas Intermediate buat Juli: USD 74, 22 per barel, turun USD 2, 77 ataupun 3, 6%. Tahun ini, minyak mentah AS sudah naik 3, 59%.
- Kontrak Brent buat Agustus: USD 78, 36 per barel, turun USD 2, 75 ataupun 3, 39%. Tahun ini, patokan global sudah naik 1, 7%.
- Kontrak RBOB Gasoline buat Juli: USD 2, 33 per galon, turun 3, 38%. Tahun ini, futures bensin naik 11%.
- Kontrak Gas Alam buat Juli: USD 2, 75 per seribu kaki kubik, naik 6, 53%. Tahun ini, gas naik 9, 63%.
” Sebagian orang membaca statment OPEC, paling utama bagian tentang meningkatkan barel kembali dari pemotongan sukarela, selaku perihal yang bearish,” kata Helima Croft, kepala strategi komoditas global di RBC Capital Markets, kepada CNBCs” Worldwide Exchange.”
” Mereka lumayan jelas kalau ini hendak tergantung pada informasi,” kata Croft.” Dikala kita mendekati akhir Agustus, bila cerminan fundamental nampak lebih kurang baik daripada yang kita miliki saat ini, mereka hendak menghentikan akumulasi itu.”
Di dasar rencana tersebut, lebih dari 500. 000 barel per hari minyak mentah akan kembali ke pasar pada bulan Desember, serta 1, 8 juta barel per hari hendak kembali pada bulan Juni 2025.
OPEC+ Perpanjang Pengurangan Penciptaan Minyak sampai 2025
Organisasi Negara- Negara Pengekspor Minyak ataupun the Organization of the Petroleum Exporting Countries( OPEC)+ serta sekutunya setuju buat memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah sampai 2025.
Mengutip CNBC, Senin( 3/ 6/ 2024), keputusan itu sejalan dengan ditaksir analis serta delegasi OPEC+. OPEC+ diperkirakan memperpanjang pengurangan penciptaan yang telah terdapat.
Bersumber pada kebijakan formal, koalisi hendak memproduksi minyak 39, 725 juta barel per hari. Angka tersebut menandai tingkatan penciptaan yang diperlukan tiap- tiap anggota saat sebelum mempraktikkan penyesuaian penciptaan bonus serta aspek kepergiaan kelompok anggota lama OPEC, Angola pada dini Januari ini.
Perihal ini pula mencakup kenaikan penciptaan Uni Emirat Arab( UEA) sebesar 300. 000 barel per hari, yang hendak dicoba secara bertahap mulai Januari 2025 sampai akhir September 2025.
Bersumber pada laporan dari Saudi Press Agency, bagian dari aliansi OPEC+, tercantum pemimpin Arab Saudi serta Rusia, berkata hendak memperpanjang pemotongan sukarela sebesar nyaris 1, 7 juta barel per hari yang diresmikan buat habis masa berlakunya pada akhir tahun ini. Pengurangan ini saat ini hendak diterapkan selama 2025.
Kelompok kecil anggota OPEC+ ini pula hendak memperpanjang putaran pengurangan penciptaan sukarela sebesar 2, 2 juta barel per hari sampai akhir kuartal ketiga tahun ini. Pemangkasan ini awal mulanya cuma dijadwalkan berlangsung sampai akhir kuartal kedua.
” Jumlah pengurangan sebesar 2, 2 juta barel per hari ini setelah itu hendak dipulihkan secara bertahap tiap bulan sampai akhir September 2025,” bunyi statment tersebut.
Beberapa menteri yang mewakili negara- negara yang mempraktikkan pemotongan sukarela berkumpul di bunda kota Saudi, Riyadh buat melaksanakan pembicaraan pada 2 Juni, bersamaan dengan pertemuan teknis OPEC, OPEC+, serta koalisi yang lebih luas pada hari yang sama.
Dalam jumpa pers Pekan, 2 Juni 2024, Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman menekankan, pertemuan ini tidaklah hasil dari ketegangan antar anggota, namun bertujuan” buat membenarkan grupnya berhubungan satu sama lain, buat membenarkan pesan- pesan tersebut dimengerti serta disepakati secara komprehensif”.
Dia mencatat, tidak semacam 2 komite kepatuhan serta riset pasar OPEC+ yang terdapat, kelompok yang terdiri dari 8 produsen sukarela ini” tidak sepatutnya dilembagakan.”