BERITA TERBARU HARI INI – Sate Lilit Sapi, Menu Nusantara Sederhana yang Sayang Untuk Dilewatkan. Dalam perjalanan panjang kuliner Nusantara, ada satu hidangan yang mengundang selera dengan cita rasa khasnya, yaitu sate lilit sapi. Menggabungkan keahlian dalam mengolah daging sapi dengan bumbu-bumbu rempah yang melimpah, sate lilit sapi menghadirkan pengalaman menyantap yang tak terlupakan. Namun, di balik kemewahannya, ada cerita unik tentang bagaimana sate lilit sapi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali.
Setiap tusukannya memancarkan aroma menggoda yang tak bisa diabaikan, menjadikan sate lilit sapi sebagai favorit di berbagai kesempatan. Sate lilit sapi bukan sekadar hidangan, tapi juga bagian dari tradisi dan kearifan lokal yang turun temurun di Bali. Di setiap penjuru pulau Dewata, sate lilit sapi menjadi bukti kecintaan akan kekayaan rempah-rempah bumi Bali.
Dibalut dengan teknik pembalutan yang khas, daging sapi dan bumbu-bumbu eksotis menjadi satu kesatuan yang harmonis dalam setiap gigitannya. Tak heran jika sate lilit sapi selalu mengundang decak kagum dan kekaguman, memikat siapa saja yang mencoba. Dalam setiap potongan daging yang melingkar ditusuk sate, terdapat sejarah panjang dan keahlian mendalam dalam mengolah rempah-rempah.
Jadi salah satu menu nusantara yang wajib Anda coba, berikut ini telal Liputan6.com rangkum resep dan tips mengolah sate lilit sapi, Jumat (14/6/2024).
Resep Sate Lilit Sapi
Sate lilit sapi adalah hidangan khas Bali yang terkenal dengan cita rasa rempah-rempahnya yang khas dan daging sapi yang dibalut secara unik pada tusuk sate. Proses pembuatannya melibatkan daging sapi yang diolah bersama bumbu rempah tradisional, kemudian dibalut secara merata pada tusuk sate sebelum dipanggang hingga matang dan berwarna kecokelatan. Biasanya, sate lilit sapi disajikan dengan saus kacang atau sambal matah untuk menambah cita rasa yang lezat.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi (pilih bagian yang tidak terlalu berlemak)
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk, iris halus
- 5 lembar daun salam
- 2 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok makan gula merah, sisir halus
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- Tusuk sate, rendam dalam air agar tidak gosong saat dipanggang
Bumbu Halus:
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah keriting
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 1/2 sendok teh terasi bakar
Cara Membuat:
1. Haluskan bumbu halus dengan blender atau ulekan.
2. Potong daging sapi menjadi potongan kecil-kecil dan haluskan dengan food processor atau blender.
3. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
4. Masukkan daging sapi, serai, daun jeruk, daun salam, air asam jawa, gula merah, kecap manis, garam, dan merica bubuk. Aduk rata dan masak hingga daging matang dan bumbu meresap.
5. Ambil sedikit adonan daging dan bungkus secara merata pada tusuk sate yang telah direndam.
6. Panggang sate lilit sapi di atas bara api atau panggangan hingga matang dan berwarna kecokelatan, sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu tumis.
7. Sajikan sate lilit sapi dengan saus kacang atau sambal matah sebagai pelengkapnya.
Tips Mengolah Sate Lilit Sapi
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda mengolah sate lilit sapi dengan hasil yang lezat dan sempurna:
- Pilih Daging Sapi yang Tepat: Pilihlah daging sapi yang tidak terlalu berlemak dan memiliki tekstur yang bagus untuk diolah menjadi sate lilit. Potong daging dengan ukuran yang sesuai agar mudah diolah dan meresap bumbu dengan baik.
- Persiapkan Bumbu dengan Teliti: Haluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, dan terasi dengan baik untuk meresapkan cita rasa rempah yang khas pada daging sapi.
- Balurkan Bumbu secara Merata: Campurkan daging sapi dengan bumbu halus secara merata. Pastikan setiap potongan daging terbalut dengan bumbu sehingga cita rasanya meresap sempurna.
- Rendam Tusuk Sate: Sebelum memasak, rendam tusuk sate dalam air agar tidak gosong saat dipanggang. Ini juga membantu mencegah daging dari lengket pada tusuk sate.
- Gunakan Api Sedang: Saat memanggang sate lilit sapi, gunakan api sedang agar daging matang secara merata tanpa terlalu cepat gosong di luar tetapi belum matang di dalam.
- Olesi dengan Bumbu Tambahan: Selama proses pemanggangan, oleskan sisa bumbu tumis atau bumbu tambahan untuk menambahkan aroma dan rasa yang kaya pada sate lilit sapi.
- Jangan Pindah-Pindah Sate Saat Memasak: Biarkan sate lilit sapi tetap pada posisinya saat dipanggang untuk memastikan matang secara merata dan menghindari potensi kelembaban yang tidak diinginkan.
- Sajikan dengan Pelengkap yang Pas: Sajikan sate lilit sapi dengan saus kacang atau sambal matah untuk menambahkan cita rasa yang lebih nikmat. Tambahkan juga nasi putih atau nasi uduk serta irisan mentimun dan tomat sebagai pelengkapnya.
Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat mengolah sate lilit sapi dengan hasil yang lezat dan memikat selera siapa pun yang mencicipinya.
Asal Usul Sate Lilit
Sate lilit adalah hidangan tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan menarik. Asal usul sate lilit dapat ditelusuri ke Bali, salah satu pulau di Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi kuliner yang khas. Kata “lilit” sendiri merujuk pada teknik memasak dengan membungkus bahan makanan pada tusuk atau batang, yang kemudian dipanggang atau dibakar.
Sate lilit memiliki ciri khas dalam penggunaan bahan-bahan lokal, terutama bumbu rempah yang melimpah dan daging yang dibalut secara unik. Tradisi memasak sate lilit diyakini berasal dari masyarakat pesisir Bali yang menggunakan bahan utama dari hasil laut, seperti ikan atau seafood lainnya. Proses pembalutan bahan makanan pada tusuk sate atau batang kemudian dilakukan untuk memastikan kepadatan hidangan dan agar tidak mudah lepas saat dipanggang.
Seiring dengan perkembangan zaman dan variasi dalam bahan baku yang tersedia, sate lilit mulai mengalami evolusi dalam bahan utamanya. Salah satu variasi yang populer adalah sate lilit dengan menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Proses pembuatan sate lilit sapi tidak jauh berbeda dengan sate lilit pada umumnya, tetapi memberikan variasi rasa yang kaya dan unik dengan rempah-rempah khas Bali yang meresap dalam daging sapi yang lembut. Dengan demikian, sate lilit menjadi bukti dari kekayaan budaya kuliner Indonesia yang terus berkembang seiring dengan waktu.