Inggris Berencana Kembali Beri Bantuan untuk Badan Pengungsi Palestina UNRWA

BERITA TERBARU HARI INI – Inggris Berencana Kembali Beri Bantuan untuk Badan Pengungsi Palestina UNRWA. Pemerintahan Partai Buruh baru Inggris mengumumkan pada Jumat (19/7/2024) bahwa mereka akan melanjutkan pendanaan untuk badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA.

Langkah tersebut merupakan perubahan besar pertama dalam pendekatan mereka terhadap konflik Israel-Palestina setelah memenangkan kekuasaan awal bulan ini, dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (21/7).

Inggris adalah salah satu dari beberapa negara yang menghentikan pendanaan mereka untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) setelah Israel menuduh beberapa staf badan tersebut terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang memicu perang Gaza.

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan kepada parlemen bahwa ia diyakinkan bahwa badan tersebut memiliki “standar netralitas tertinggi,” termasuk meningkatkan pemeriksaan. UNRWA sendiri bertugas untuk menyediakan pendidikan, kesehatan, dan bantuan kepada jutaan warga Palestina.

Lammy menyebut bahwa UNRWA adalah tulang punggung operasi bantuan di Gaza yang memasok makan sekitar setengah dari populasi wilayah tersebut. Pemerintah akan menyediakan dana baru sebesar 21 juta pound ($27 juta) untuk badan tersebut.

Lammy mengatakan malnutrisi di Gaza sekarang sangat parah sehingga para ibu tidak dapat memproduksi ASI untuk anak-anak mereka. Tingkat diare 40 kali lipat dari angka normal dan polio telah terdeteksi.

“Bantuan kemanusiaan adalah kebutuhan moral dalam menghadapi bencana seperti ini, dan lembaga bantuanlah yang memastikan dukungan Inggris menjangkau warga sipil di lapangan,” katanya. “UNRWA sangat penting dalam upaya ini. Tidak ada lembaga lain yang dapat menyalurkan bantuan sebesar yang dibutuhkan.”

Perubahan Kebijakan

Inggris Berencana Kembali Beri Bantuan untuk Badan Pengungsi Palestina UNRWA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas