BERITA TERBARU HARI INI – Memahami 7 Gejala Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengatasi Serta Mencegahnya. Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa sangat mengganggu dengan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, peningkatan frekuensi berkemih, serta urine yang keruh atau berdarah. Untuk mengatasi kondisi ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti pengobatan antibiotik yang dianjurkan. Jangan lupa untuk minum banyak air dan menjaga kebersihan area genital.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah masalah kesehatan umum yang dapat memengaruhi siapa saja. ISK terjadi ketika bakteri menginfeksi bagian dari saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Mengenali tanda-tanda dan cara menangani ISK sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah tanda-tanda ISK dan cara penanganannya sebagaimana diihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (21/09/2024).
Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa sangat mengganggu dengan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, peningkatan frekuensi berkemih, serta urine yang keruh atau berdarah. Untuk mengatasi kondisi ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti pengobatan antibiotik yang dianjurkan. Jangan lupa untuk minum banyak air dan menjaga kebersihan area genital.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah masalah kesehatan umum yang dapat memengaruhi siapa saja. ISK terjadi ketika bakteri menginfeksi bagian dari saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Mengenali tanda-tanda dan cara menangani ISK sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah tanda-tanda ISK dan cara penanganannya sebagaimana diihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (21/09/2024).
Gejala Infeksi pada Saluran Kemih
1. Rasa Sakit atau Sensasi Terbakar saat Berkemih
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, sebanyak 60% pasien yang mengalami ISK melaporkan rasa sakit atau sensasi terbakar saat berkemih sebagai gejala utama. Sensasi ini muncul akibat peradangan pada saluran kemih yang disebabkan oleh infeksi.
2. Peningkatan Frekuensi Berkemih
Data dari Alodokter menunjukkan bahwa sekitar 70% individu dengan ISK mengalami peningkatan frekuensi berkemih. Mereka mungkin merasa perlu berkemih lebih sering, meskipun volume urin yang dikeluarkan sedikit.
3. Nyeri di Bagian Bawah Perut atau Panggul
Menurut Artikel Kesehatan Indonesia, 55% pasien ISK mengalami nyeri di bagian bawah perut atau panggul. Nyeri ini disebabkan oleh peradangan pada kandung kemih atau organ sekitarnya.
4. Urine yang Keruh atau Berwarna Kemerahan
Data menunjukkan bahwa sekitar 50% kasus ISK disertai dengan urine yang keruh atau berwarna kemerahan, yang menandakan adanya darah dalam urin.
5. Rasa Tidak Nyaman atau Dorongan Terus-Menerus untuk Berkemih
Rasa tidak nyaman dan dorongan terus-menerus untuk berkemih adalah gejala umum ISK, dialami oleh sekitar 65% pasien.
6. Demam atau Menggigil
Sekitar 30% kasus ISK yang lebih parah disertai dengan demam atau menggigil, terutama jika infeksi telah menyebar ke ginjal.
7. Nyeri pada Pinggang atau Punggung Bawah
Infeksi yang menyebar ke ginjal dapat menyebabkan nyeri pada pinggang atau punggung bawah, sebagaimana dilaporkan oleh 40% pasien ISK.
Mengatasi Infeksi Saluran Kemih
1. Konsultasi dengan Dokter
Langkah awal adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan meminta tes urine untuk mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi.
2. Pengobatan dengan Antibiotik
Sesuai panduan dari Kementerian Kesehatan RI, pengobatan utama untuk ISK adalah dengan menggunakan antibiotik. Pastikan untuk menyelesaikan seluruh resep yang diberikan oleh dokter meskipun gejala sudah mulai berkurang.
3. Meningkatkan Konsumsi Cairan
Minum banyak air sangat disarankan untuk membantu “membilas” bakteri dari saluran kemih. Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang bisa memperparah gejala.
4. Menerapkan Kompres Hangat
Menggunakan kompres hangat pada area perut bawah dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Ini adalah metode tambahan yang dapat meringankan gejala sementara.
5. Menghindari Irritan
Hindari penggunaan produk pembersih yang keras atau beraroma pada area genital untuk mencegah iritasi yang dapat memperburuk kondisi ISK.
6. Menjaga Kebersihan Pribadi
Menjaga kebersihan area genital dengan baik dan menghindari produk yang dapat menyebabkan iritasi adalah kunci dalam pencegahan dan penanganan ISK.
7. Pola Hidup Sehat
Mengadopsi pola hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan menjaga kebersihan diri, dapat membantu mengurangi risiko ISK di masa depan.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
- Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu mencegah infeksi.
- Hindari menahan keinginan untuk buang air kecil terlalu lama dan pastikan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya saat buang air kecil.
- Bersihkan area genital dari depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri.
Infeksi saluran kemih adalah kondisi yang umum namun bisa menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Dengan mengenali gejala ISK dan mengikuti langkah-langkah penanganan yang benar, kamu dapat meredakan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang paling optimal dan efektif.