Penembakan massal terjalin di suatu sekolah di Kota Orebro, Swedia. Polisi berkata 10 orang tewas akibat tembakan ini.
Dikutip AFP, Selasa( 4/ 2/ 2024), polisi langsung melaksanakan pembedahan besar- besaran usai penembakan itu. Masyarakat dimohon menghindar dari posisi.
Foto dari tempat peristiwa menampilkan kedatangan polisi dalam jumlah besar dengan sebagian ambulans serta kendaraan darurat di luar sekolah.
” Tingkatan luka tidak jelas. Pembedahan masih berlangsung,” kata polisi dalam suatu statment.
Polisi awal mulanya berkata dalam suatu statment kalau 4 orang sudah ditembak, namun memperbarui hitungan sebagian menit setelah itu jadi 5.
Polisi menyelidiki permasalahan ini selaku percobaan pembunuhan. Masyarakat dimohon menghindari zona tersebut serta senantiasa tinggal di dalam rumah.
“( Permasalahan) percobaan pembunuhan, pembakaran, serta pelanggaran senjata yang diperparah,” jelas polisi.
Dalam pembaruan sehabis jam 14. 00 waktu setempat, polisi menekankan kalau” bahaya belum berakhir. Warga Wajib menghindar.”
Siswa di sekolah- sekolah terdekat serta sekolah yang diartikan sudah di- lockdown demi alibi keamanan.
Polisi setelah itu memberi tahu terdapat korban tewas dalam insiden ini.
” Dekat 10 orang tewas hari ini,” kata kepala polisi Orebro Roberto Eid Forest kepada wartawan, seraya meningkatkan kalau polisi” tidak dapat membagikan data lebih rinci” tentang jumlah tersebut.
Berdialog kepada penyiar SVT, Menteri Kehakiman Gunnar Strommer berkata laporan itu sangat sungguh- sungguh.
” Pemerintah lagi berhubungan erat dengan polisi serta menjajaki pertumbuhan dengan saksama,” kata Strommer kepada SVT.
Bagi sebagian media Swedia, para saksi memberi tahu mendengar apa yang mereka yakini selaku tembakan senjata api otomatis.
Pesan berita Aftonbladet menulis kalau mereka sudah menerima laporan kalau rumah sakit setempat sudah meluangkan ruang gawat darurat serta unit perawatan intensif buat mengestimasi korban cedera.