daily- free- spins. com– Pelatih Pengganti di Turnamen Besar, Catatan Emas Emerse Fae Bersama Pantai Gading. Pantai Gading menempuh kampanye bergejolak dikala menggelar Piala Afrika 2023. Mereka cuma memetik satu kemenangan pada fase tim.
Hasil positif tersebut dipetik atas Guinea- Bissau( 0- 2). Setelahnya Sebastien Haller serta kawan- kawan mengidap kekalahan dari Nigeria( 0- 1) serta Guinea Khatulistiwa( 0- 4).
Rapor ini membuat Timnas Tepi laut Gading di ujung tanduk. Mereka terancam kandas lolos ke babak gugur, walaupun masih terdapat kesempatan melaju selaku salah satu dari peringkat 3 terbaik.
Tetapi, Asosiasi Sepak Bola Tepi laut Gading( FIF) tidak ingin menunggu. Mereka memberhentikan pelatih berkebangsaan Prancis Jean- Louis Gasset.
FIF menempuh bermacam metode buat memastikan nakhoda baru. Mereka coba‘ meminjam’ Herve Renard yang dikala ini menjabat pelatih timnas gadis Prancis. Renard tidaklah orang baru untuk Tepi laut Gading. Mereka jadi juara Piala Afrika 2015 di dasar komandonya.
Tetapi, tempat Renard bekerja menolak permintaan FIF. Federasi juga mempercayakan regu kepada Emerse Fae.
Tepi laut Gading Melaju ke Final Piala Afrika 2023
Fae tampaknya bekerja di luar ekspektasi. Usai Tepi laut Gading membenarkan tiket babak 16 besar selaku peringkat 3 terbaik, mereka menyisihkan kesukaan juara Senegal lewat kemenangan adu penalti 5- 4( 1- 1) pada putaran awal babak gugur.
Setelahnya Tepi laut Gading mengalahkan Mali( 2- 1) serta Republik Demokratik Kongo( 1- 0) demi mengamankan tiket laga puncak. Mereka bakal kembali berjumpa Nigeria, Senin( 12/ 2/ 2024) jam 00. 00 Wib.
Capaian Fae melampaui pelatih pengganti yang lain dikala turnamen berlangsung.
Tidak Umum di Panggung Sepak Bola Internasional
Pergantian pelatih dikala turnamen berlangsung memanglah tidak umum. Pergantian nakhoda kebanyakan terjalin kala regu telah berakhir berpartisipasi, dengan kegagalan mereka menggapai sasaran jadi pemicu utama.
Jika juga terdapat, pemecatan arsitek muncul kala regu mengidap kekalahan di 2 laga dini alias telah ditentukan tersisih.
Permasalahan ini mengenai Henryk Kasperczak( Tunisia) serta Cha Bum- kun( Korea Selatan) bersama merasakannya di Piala Dunia 1998.
Uniknya, pelatih pengganti Ali Selmi( Tunisia) serta Kim Pyung- seok( Korea Selatan) berhasil bawa regu mencapai hasil imbang di partai pamungkas.
Pelatih Regu Senior Turun Gunung
Pada Piala Dunia U- 20 1999, Tunde Disu diberhentikan Nigeria sehabis kinerja meragukan pada fase tim. Sementara itu regu lolos ke babak gugur.
Thijs Libregts turun gunung dari regu senior. Di tangannya Nigeria mengalahkan Republik Irlandia pada 16 besar. Tetapi, langkah mereka kesimpulannya dihentikan Mali di perempat final.